Sabtu, 9 Julai 2011

Betapa ruginya wanita yang tak berjilbab…

Betapa ruginya wanita yang tak berjilbab…
ia sesat dan lalai…
ia jual syurga dengan harga murah untuk membeli neraka jahanam dengan harga mahal.
Apakah diantara wujud iman kepada Allah itu mendahulukan maksiat kepada-Nya ketimbang mentaati-Nya?
Duhh..betapa ruginya para wanita, kala mereka rela melepaskan sesuatu yang lebih baik dan mengambil yang tidak berharga. Yakni ketika mereka memilih bertabarruj menggantikan busana jilbab.
Sepadankah budaya buka-bukaan, berpakaian tpi bertelanjang bila dibandingkan dengan budaya malu, kesusilaan dan kewibawaan ?
Modal menikmati masa muda bagaimana yang engkau inginkan, sementara saat keluar ke jalan tanpa berhijab hakikatnya engkau melakukan dosa setiap orang memandangmu? Hitung setiap hari, berapa jumlah dosa yang engkau pikul akibat tabarrujmu saat beribu-ribu pasangmata laki-laki menatapmu.Berfikirlah wahai wanita, betapa sering engkau melakukan dosa besar ini dan mempertontonkan aurat!
Betapa banyak kehormatanmu yang telah engkau rampas! Banyak sudah fitnah yang engkau bangkitkan! Berapa banyak mata tajam yang telah menelan dangingmu dan menikmati kecantikanmu? Dan berapa banyak jiwa kotor yang ingin menjalin hubungan denganmu?
Totallah jumlah dosa-dosa ini setiap kali engkau keluar dan pergi sepanjang hayatmu, nescaya engkau mendapatinya sebagai dosa yang sangat berat, membuatmu tertatih-tatih memikulnya. Dan engkau tak kan sanggup membawanya di hari kiamat.
Beginikah cara menikmati masa muda wahai wanita malang, tanpa batas dan aturan-aturan syariat?!
Sesungguhnya jika ia mahu merenungkan barang sebentar hal tersebut, pasti wajahnya merah merona karena malu dan ia akan menutup kecantikan dan perhiasannya dari mata-mata buas yang tak tau malu.
Tidak bererti ketika memakai jilbab engkau hidup introvert, menjauh dari pergaulan masyarakat. Sama sekali tidak. Bahkan sebaliknya, Islam menghendakimu menjadi pribadi yang terbaik, mudah akrab dan ramah dengan orang lain: sentiasa dengan tetap menjaga rasa malu: rendah hati tapi tidak rendah diri; memiliki harga diri tanpa di baluti kesombongan. Pemalu, tidak suka menyakiti, jujur, tidak banyak bicara, banyak berbuat kebakan, suka menyambung silaturrahim,, Siapa melihatmu , siapa berkawan denganmu ia mencintaimu. Dan, seorang wanita yang murah senyum serta berpandangan luas.
Renungkanlah sendiri betapa berat beban dosa-dosa ini. Dan untuk selanjutnya, ingat kembali misimu dalam kehidupan ini, untuk apa engkau diciptakan? Engkau akan menemukan jawapan yang benar-benar kontras dengan realiti yang engkau jalani. Maka segeralah melakukan taubat nasuha kepada Allah sebelum perjalanan ke negeri akhirat . 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

yang menarik di sini :

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...